TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebutkan Anggraini 55 tahun pelaku dari penculikan anak balita berinisial ASA (3) di Bekasi selalu berpindah tempat dalam pelariannya, mulai dari pasar hingga stasiun-stasiun.
"Sejak berangkat dari Bekasi pelaku selalu pindah pindah tempat," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Senin 15 April 2019.
Baca : Penculikan Anak di Bekasi, Korban Dibawa Berpindah Stasiun Kereta
Argo menjabarkan jejak Anggraini usai membawa kabur ASA dari Masjid Al Amin Jalan Bintara Jaya III Bekasi Barat pada tanggal 9 April , saat itu Anggraini langsung menuju Stasiun Klender menggunakan angkutan umum.
Dari Stasiun Klender, pelaku menuju dan berhenti di Stasiun Bogor, hingga esok harinya Rabu 10 April kata Argo pelaku msih berada di Bogor.
Dari Bogor, Anggraini menuju Stasiun Kebayoran Lama, disana Anggraini mengaku juga membawa ASA ke daerah Cipadu, esoknya Kamis Anggraini kembali ke Kebayoran Lama, saat itu dia membawa ASA ke pasar di kawasan tersebut.
Disana, kata Argo, Anggraini dan pelaku menuju Masjid Darusalam di Kebayoran Lama, lalu Anggraini melanjutkan pejalanannya ke daerah Ciledug, di sana mereka hingga malam hari.
Tonton: Terungkap Motif Penculikan Anak di Bekasi
Pada Jumat 12 April, Argo melanjutkan, Anggraini membawa korban kembali ke Kebayoran Lama, di sana mereka berhenti di salah satu tokoh buah.
Menurut Argo, keesokan harinya Sabtu 13 April, Anggraini kembali ke Kebayoran Lama tepatnya ke pasar Kebayoran Lama dan menginap di sana. "Baru pada besok tanggal 14 April, pelaku menuju ke Stasiun Pasar Senen, dari situ tim mendapatkan informasi dan melakukan pengecekan," ujarnya.
Argo mengatakan saat itu Anggraini ditemukan bersama ASA di depan masjid di Stasiun Pasar Senen. Mereka pun langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.
Simak juga :
Pelaku Penculikan Anak Balita di Bekasi Ditangkap, Ini Motifnya
Argo mengatakan pelaku mengaku selama penculikan tersebut mereka menginap di masjid masjid. Argo menyebutkan dari hasil pemeriksaan motif penculikan oleh Anggraini adalah ekonomi. Pelaku membawa ASA agar dikasihani oleh orang lain
"Motifnya ekonomi, korban diajak keliling oleh pelaku agar orang lain tergerak hatinya untuk memberikan sesuatu (sumbangan)," ujarnya
ASA diculik saat bermain di Masjid Al Amin yang tidak jauh dari rumahnya. Kejadian tersebut terekam oleh CCTV di Masjid, tampak pelaku penculikan anak balita Anggraini menggendong dan membawa pergi ASA.